Saat mengubah warna dengan Photoshop, masalah yang saya rasakan adalah bahwa kita harus mengkira-kira bagaimana hasil pengubahan warna yang akan terjadi. Tentunya akan lebih mudah, jika saat mengubah warna kita bisa sambil melihat bagaimana hasilnya nanti.
Dalam Photoshop terdapat sebuah fasilitas pengubahan warna yang cukup mudah digunakan. Yaitu dengan menggunakan Variations ( Image > Adjustment > Variation ). Cara pengubahan warna ini seringkali saya gunakan dulu, terutama pada saat awal belajar menggunakan Photoshop. Sebelum mulai sering menggunakan Photoshop, saya dulu justru lebih akrab dengan Corel PHOTO-PAINT, karena memang lebih praktis dan mudah digunakan. Terutama pada penggunaan efek-efeknya. Walaupun akhirnya malah "jatuh cinta" dengan Photoshop.
Pada tutorial kali ini akan saya gunakan untuk membahas tentang penggunaan Variation. Tidak banyak yang bisa saya jelaskan, karena penggunaan tehnik ini bisa dikatakan cuma point and click (tapi ya tetap saja butuh kepekaan untuk memilih warna yang pas).
Bukalah sebuah foto atau gambar dengan Photoshop. Untuk contoh gambar tutorial ini, saya gunakan foto di kampus UNY. Hasil memfoto sendiri waktu mengantar wisuda.
Setelah Anda membuka gambar yang akan dirubah warnanya, pilihlah menu Image > Adjustment > Variations. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Jika pada saat mengubah warna ternyata Anda ingin mengembalikan kondisi gambar seperti semula, bisa dilakukan dengan mengeklik thumbnail gambar yang bernama Original. Atau dengan menekan tombol Alt di keyboard sambil mengeklik tombol Cancel (yang sekarang menjadi tombol Reset) di kotak dialog Variations tersebut.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.
Baca Selengkapnya..
Jumat, 28 Maret 2008
Mengubah warna foto dengan mudah
Sabtu, 01 Maret 2008
Kedalaman Warna
Tutorial Photoshop kali ini akan membahas tentang kedalaman warna. Kedalaman warna, yang disebut juga sebagai bit depth, adalah satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah warna yang ditampilkan dalam tiap pixel gambar. Ukuran kedalaman warna (bit) yang sering digunakan adalah 1, 8, 16, 24, 32, dan 64. Tulisan saya yang lain tentang pixel bisa dibaca disini, dan disini.
Warna dalam 1 bit diartikan bahwa warna yang bisa ditampilkan adalah sejumlah 2 pangkat 1, yang hasilnya adalah 2. Yaitu warna hitam dan putih saja. Hitam dan putih disini adalah hitam putih pekat, bukan sebuah Grayscale *).
Warna dalam 8 bit berarti 2 pangkat 8 warna, atau 256 warna.
Warna dalam 16 bit berarti 2 pangkat 16 warna, atau 65.536 warna.
Begitu juga dengan 32 bit dan seterusnya.
Semakin besar nilai kedalaman warna akan membuat gambar nampak semakin bervariasi dan akurat pewarnaannya. Namun karena informasi yang disimpan dalam file juga semakin banyak, maka ukuran file juga akan berpengaruh.
Gambar digital yang sedang kita edit dengan photoshop bisa kita rubah kedalaman warnanya dengan memilih menu Image > Mode > ... . Namun harus diperhatikan bahwa untuk dapat mengubah kedalaman warna, terdapat proses yang bertingkat. Misalnya kita akan membuat sebuah gambar dengan kedalaman warna 1 bit (bitmap), maka kita terlebih dulu harus membuatnya menjadi 8 bit (grayscale) dulu. Begitu juga jika gambar semula mempunyai kedalaman warna 8 bit, maka untuk dapat dijadikan 32 bit harus dirubah menjadi 16 bit dulu.
Jika kita akan menurunkan nilai bit dari 32 ke 16 atau 8, maka kita akan diberikan pilihan penyesuaian gambar dalam kotak dialog HDR Conversion *).
*) catatan
Tentang Grayscale dan HDR (Radiance) akan saya tulis kemudian.
Baca Selengkapnya..
Selasa, 25 September 2007
Mengoreksi warna dengan Photo Filter
Pada post kali ini akan kubahas tentang cara untuk mengoreksi warna dengan menggunakan sebuah faslitas pada program Adobe Phooshop, yaitu Photo Filter. Photo filter ini baru tersedia pada Photoshop versi CS, jadi belum ada pada versi-versi sebelumnya.
Penggunaan photo filter ini agak mirip dengan menggunakan Hue/Saturation. Jadai pada gambar yang kita olah akan diberi semacam lapisan warna yanng bisa menambah atau sebaliknnya, menetralisis, warna yang sudah ada pada gambar.
Berikut ini sedikit panduan untuk menggunakan fasilitas Photo filter ini.
Langkah 1
Buka gambar yang Anda rasa kurang sesuai warnanya, misalnya terlalu berwarna kuning, biru, atau yang lainnya.
Langkah 2
Pilih langsung dari menu Image > Adjustment > Photo Filter. Tapi kusarankan untuk menggunakan adjustment layer saja, misalnya pada gambar ilustrasi dibawah ini, kupilih dari icon New Adjustment Layer yang terletak pada bagian bawah palet layer, kemudian pilih Photo filter
Langkah 3
Pilihlah dari pilihan jenis filter yang ada, pilih yang sesuai dengan yang kondisi gambar yang diingnkan. Kemudian atur Density untuk mengaur seberapa banyak filter tersebut akan diterapkan.
Selain memilih dari jenis filter yang sudah disediakan, bisa juga dengan memilih dari pilihan color, kemudian memilih warna mana yang diinginkan.
Berikut ini adalah conioh gambar yang sudah dirubah dengan photo filter.
Baca Selengkapnya..
Kamis, 14 Juni 2007
Image Adjustment atau New Layer Adjustment ?
Manakah yang lebih enak dan tepat digunakan saat kita menyesuaikan warna dengan adobe Photoshop, apakah dengan menggunakan pilihan menu Image > Adjustment, atau dengan membuat New Layer Adjustment? Jawabannya adalah terserah Anda disesuaikan dengan kebutuhan pewarnaan itu sendiri.
Dengan menggunakan menu Image > Adjustment, maka kita akan mempunyai lebih banyak pilihan penyesuaian warna. Pengaturan warna yang dilakukan akan diterapkan hanya pada layer yang aktif. Cara ini pas digunakan jika penyesuaian warna memang hanya ditujukan pada satu layer saja dan bersifat permanen (dalam arti bahwa kita tidak ingin mengubah atau mengatur langkah pewarnaan lagi).
Gambar: New Adjustment Layer
Pada gambar diatas nampak pilihan menu New Adjustment Layer
yang ditampilkan setelah icon "Create new fill or adjustment layer" diklik.
Sedangkan dengan menggunakan New Layer Adjustment, langkah penyesuaian warna dengan mudah kita rubah lagi (bisa dilakukan dengan cara melakukan klik 2x pada gambar layer thumbnail-nya di palet layer). Namun perlu diperhatikan bahwa pengubahan warna yang kita lakukan akan berpengaruh pada semua layer yang berada pada urutan sebelah bawah dari Adjustment Layer. Langkah pengubahan warna dengan Adjustment Layer ini akan sesuai jika penyesuaian warna yang kita inginkan memang diharapkan dapat mempengaruhi semua layer.
Catatan: New Adjustment Layer juga bisa ditampilkan dengan memilih dari menu Layer > New Adjustment Layer > ...
Baca Selengkapnya..
Selasa, 05 Juni 2007
Penyesuaian Warna dengan Hue Saturation
Pada post kali ini, akan kucoba untuk membahas tentang Hue/Saturation. Hue/Saturation adalah salah satu dari fasilitas yang ada pada Adobe Photoshop, yang digunakan untuk melakukan penyesuaian warna. Dari sekian banyaknya fasilitas yang ada pada menu Image > Adjustment, aku kategorikan sendiri menjadi dua kategori, yaitu: pengaturan gelap/terang, dan pengaturan warna. Hue/Saturation kumasukkan dalam kategori kedua, yaitu pengaturan warna.
Pada kotak dialog Hue/Saturation terdapat tiga pilihan pengaturan warna, yaitu:
Digunakan untuk melakukan pengaturan inti warna. Inti warna disini yang kumaksud adalah sesuatu yang membuat sebuah obyek nampak berwarna. Dengan menggeser posisi slider atau mengubah nilainya, maka akan mengubah keseluruhan inti warna dari gambar
Saturation ini adalah sebuah nilai intensitas warna, dimana nilai Saturation minimal berarti gambar nampak hitam-putih, sedangkan Saturation dalam nilai maksimal membuat gambar nampak sangat berwarna-warni.
Lightness digunakan untuk mengatur intensitas gelap-terang warna pada gambar. Nilai minimal akan membuat gambar nampak gelap, demikian juga sebaliknya.
Gambar kotak dialog Hue/Saturation
pada Photoshop CS2
Di sudut kanan bawah kotak dialog Hue/Saturation terdapat opsi atau pilihan Colorize. Pilihan Colorize akan membuat proses pengubahan warna yang kita lakukan berpengaruh pada keseluruhan gambar dengan menganggap bahwa warna asli gambar adalah setara. Pilihan Colorize ini sering kugunakan, terutama untuk mengubah pewarnaan secara total pada gambar. Sebagai contohnya untuk membuat gambar latar belakang pada gambar contoh desain Unstoppable Time yang pernah aku post.
Di sebelah atas dari kotak dialog Hue/Saturation, terdapat pilihan Edit, ini untuk memilih channel warna yang akan diatur. Apabila yang dipilih adalah channel warna selain Master, maka akan aktif tiga eyedropper yang terletak disebelah kanan bawah kotak dialog. Eyedropper yang tersedia ini bisa digunakan untuk memilih warna mana yang akan diatur dengan cara meng-klik salah satu bagian dari gambar dengan eyedropper tersebut.
Baca Selengkapnya..
Kamis, 31 Mei 2007
Penggunaan Levels untuk penyesuaian warna
Pada program Adobe Photoshop, terdapat sebuah fasilitas penyesuaian warna yaitu Levels. Mungkin ini adalah sebuah tool yang selalu kita lihat pertama kali, karena letak dari subsubmenu dari Image > Adjustment ini memang terletak di sebelah atas sendiri dari sekian banyaknya deretan pilihan penyesuaian warna.
Pada post kali ini akan coba saya bahas tentang Levels ini. Bagaimana cara penggunaan, dan apa maksud dari beberapa bagian dari kotak dialog Levels ini.
Untuk mencoba penggunaan Levels, cobalah buka sebuah gambar apa saja dengan Adobe Photoshop, bisa dengan versi 6, 7, CS, atau CS2. Semuanya mempunyai pilihan Levels ini. Kalau dengan Adobe Photoshop CS3, aku belum tahu karena belum sempat nginstal.
(Mungkin ada diantara Anda yang sudah pernah mencoba / menggunakan Photoshop CS3 bisa memberikan sumbangan komentar, thanks.).
Kemudian pilihlah menu Image > Adjustment > Levels. Bisa juga dengan melakukan klik pada icon Add New Adjustment Layer pada sebelah bawah palet Layer, kemudian pilih Levels, jika Anda ingin menggunakan adjustment layer.
Gambar di bawah ini adalah gambar tampilan kotak dialog Levels.
A. Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB, Red, Green, Blue, dan Green.
B. Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.
C. Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.
D. Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.
E. Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.
F. Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.
G. Eyedropper
Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.
Baca Selengkapnya..
